Section outline

    • Kompetensi Inti

      1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

      2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

      3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

      4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

    • Kompetensi Dasar

      3.9 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).

      4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).

    • Indikator Pembalajaran

      3.9.1. Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan. 

      3.9.2 Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.

      3.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).

    • Indikator Numerasi

      1. Diberikan stimulus, Peserta didik dapat Memperoleh informasi mengenai populasi badak setiap tahun.

      2. Diberikan stimulus Peserta didik dapat Menyimpulkan perbandingan jumlah badak setiap tahun yang ada di taman nasional ujung kulon

    • Badak Banten

      Badak bercula satu atau badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah spesies badak yang hanya ditemukan di Pulau Jawa dan Vietnam. Badak Jawa merupakan salah satu binatang yang paling terkenal di Ujung Kulon. Binatang ini termasuk kategori kritis dalam daftar spesies terancam punah, dengan populasi kurang dari 75 ekor di alam liar. 

      Badak bercula satu merupakan binatang herbivora yang memiliki ciri khas satu cula yang besar dan melengkung di hidung mereka. Cula ini terbuat dari keratin yang sama dengan kuku manusia dan kuda. Badak bercula satu dapat tumbuh hingga mencapai berat 1.500 kg dan tinggi sekitar 1,5 meter.

      Badak bercula satu menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan dan sungai. Mereka adalah hewan yang soliter, kecuali saat musim kawin. Mereka terutama memakan dedaunan, buah-buahan, dan batang-batang kecil.

      Sumber : https://telkomradio.id/2021/08/populasi-badak-bercula-satu-yang-terancam-punah-di-taman-nasional-ujung-kulon-kini-bertambah/

      Sayangnya, badak bercula satu menghadapi berbagai ancaman seperti perburuan ilegal, hilangnya habitat alami mereka, dan perubahan iklim. Tercatat dari 2013 (58 individu), 2014 (57 individu), 2015 (63 individu), 2016 (67 individu), 2017 (67 individu), dan 2018 (69 individu) jumlah badak yang ada di ujung kulon.  Upaya konservasi sedang dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini dari kepunahan, termasuk melalui program pemuliaan dan pemulihan habitat alaminya.

      Berdasarkan informasi tentang “Badak Banten”, perhatikan pernyataan berikut!

    • Perbandingan atau rasio adalah salah satu teknik atau cara dalam membandingkan dua besaran. Penulisan perbandingan atau rasio dapat ditulis sebagai a : b atau a/b  dengan a dan b memiliki dua besaran yang sama.

    • Suku Baduy

      Suku Baduy adalah suku asli Indonesia yang tinggal di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Suku Baduy terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan tradisional, yang sangat memegang teguh adat istiadat dan kepercayaan leluhur.

      seperti menggunakan pakaian adat, menghindari teknologi modern, dan mengikuti adat-istiadat yang telah diwariskan oleh leluhur mereka. Jarak tempuh suku baduy dari beberapa daerah antara lain dari jakarta

      baduy hasil panen ok

      yaitu sekitar 200 km, dari kota serang 80 km dan dari daerah cilegon 40 km.

      Suku Baduy terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam adalah kelompok yang hidup paling tradisional dan terisolasi dari dunia luar, sedangkan Baduy Luar memiliki kontak yang lebih erat dengan dunia luar. 

      Suku Baduy memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme, yaitu kepercayaan bahwa roh ada di setiap benda dan makhluk hidup. Ukuran rumahnya juga rata-rata hampir sama sekitar 9x12 meter. Rumah ini hanya memiliki satu pintu dan tanpa jendela.

    • Abdurrahman As;ari, dkk. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.