Badak Banten
Badak bercula satu atau badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah spesies badak yang hanya ditemukan di Pulau Jawa dan Vietnam. Badak Jawa merupakan salah satu binatang yang paling terkenal di Ujung Kulon. Binatang ini termasuk kategori kritis dalam daftar spesies terancam punah, dengan populasi kurang dari 75 ekor di alam liar.
Badak bercula satu merupakan binatang herbivora yang memiliki ciri khas satu cula yang besar dan melengkung di hidung mereka. Cula ini terbuat dari keratin yang sama dengan kuku manusia dan kuda. Badak bercula satu dapat tumbuh hingga mencapai berat 1.500 kg dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Badak bercula satu menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan dan sungai. Mereka adalah hewan yang soliter, kecuali saat musim kawin. Mereka terutama memakan dedaunan, buah-buahan, dan batang-batang kecil.
Sumber : https://telkomradio.id/2021/08/populasi-badak-bercula-satu-yang-terancam-punah-di-taman-nasional-ujung-kulon-kini-bertambah/
Sayangnya, badak bercula satu menghadapi berbagai ancaman seperti perburuan ilegal, hilangnya habitat alami mereka, dan perubahan iklim. Tercatat dari 2013 (58 individu), 2014 (57 individu), 2015 (63 individu), 2016 (67 individu), 2017 (67 individu), dan 2018 (69 individu) jumlah badak yang ada di ujung kulon. Upaya konservasi sedang dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini dari kepunahan, termasuk melalui program pemuliaan dan pemulihan habitat alaminya.
Berdasarkan informasi tentang “Badak Banten”, perhatikan pernyataan berikut!