Rumah Baduy
Rumah Adat Sulah Nyanda merupakan rumah adat yang ditinggali oleh Suku Baduy. Nama Sulah Nyanda sendiri terinspirasi dari bentuk atap bangunan rumah adat tersebut. Nyanda diartikan sebagai posisi perempuan yang baru saja melewati proses persalinan, yaitu posisinya tidak tegak lurus dan bersandarkan.
Rumah ini dibangun dengan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan daun kelapa. Desain rumah ini sederhana dan didasarkan pada kebutuhan fungsional, dengan fokus pada kenyamanan dan ketahanan terhadap cuaca.

Pada umumnya, pembangunan rumah suku Baduy dapat memakan waktu antara satu hingga beberapa minggu, Ukuran rumahnya juga rata-rata hampir sama sekitar 9x12 meter. Rumah ini hanya memiliki satu pintu dan tanpa jendela.